Merek Makanan Premium Asal Bali Ini Berekspansi ke Kawasan Mewah Jakarta
Ketika Chris dan istrinya, Odit, pertama kali bertemu di awal tahun 2000-an, keju gourmet bukanlah bagian dari dunia Odit. Namun, hal itu berubah dengan cepat. Seiring waktu, Odit mulai menyukai keju-keju yang dibawa pulang oleh Chris, dan pasangan ini menghadapi masalah yang umum dialami banyak orang Indonesia saat itu: keju berkualitas tinggi dan makanan premium internasional langka, mahal, dan sulit ditemukan. “Kami tidak mampu membeli apa yang kami inginkan,” kenang Chris. “Jadi, kami mulai membuat keju sendiri.”
Apa yang awalnya merupakan solusi pribadi segera terungkap sebagai peluang yang jauh lebih besar. Indonesia kekurangan produsen yang berdedikasi pada seni, kimia, dan mikrobiologi makanan fermentasi sejati — jenis keahlian yang mendefinisikan keju artisan di Eropa. Chris dan Odit mulai mengisi kekosongan itu, mendirikan PT. Pasti Enak dan Indoferment di Bali dengan filosofi sederhana namun menuntut: berjuang untuk kesempurnaan atau jangan membuatnya sama sekali.
Berakar di Bali, Dibangun di atas Dasar Keluarga
Identitas Pasti Enak tidak terlepas dari tempat asalnya. Odit adalah orang Bali, dan sistem dukungan keluarga mereka terjalin erat dalam fondasi perusahaan. “Terlahir di Bali membuat segalanya tetap membumi,” katanya. “Keluarga kami ada di sini. Dukungan mereka sangat penting bagi kesuksesan kami.”
Budaya kerajinan, kesabaran, dan kebanggaan akan hasil kerja di pulau itu secara alami membentuk pendekatan merek ini. Saat ini, Pasti Enak memproduksi lebih dari 80 varietas keju — semuanya dibuat dengan tangan, semuanya dimatangkan dengan hati-hati, dan semuanya dibuat untuk memenuhi standar para pengrajin di seluruh dunia.
Apa yang Membedakan Pasti Enak? Terpisah
Di pasar yang didominasi oleh keju komersial — yang seringkali berumur pendek, diproduksi massal, dan dioptimalkan untuk kemudahan — Pasti Enak berdiri teguh di ujung spektrum yang berlawanan. “Ini adalah keju gourmet,” kata Chris singkat. Proses mereka tradisional, melalui proses pematangan yang panjang, perawatan langsung, dan kualitas tanpa kompromi. Dedikasi ini memungkinkan Pasti Enak untuk bersaing langsung dengan impor berkualitas tinggi, menawarkan sesuatu yang langka kepada konsumen Indonesia: keju kelas dunia yang dibuat di dalam negeri.
Mengapa Jakarta, dan Mengapa Sekarang?
Langkah memasuki kawasan mewah Jakarta bukanlah sebuah lompatan—melainkan respons terhadap permintaan. Selama bertahun-tahun, pelanggan di ibu kota telah mengirimkan keju Pasti Enak untuk penggunaan pribadi dan restoran. “Kami ingin mempermudah dan mengurangi biaya bagi mereka,” jelas Chris. “Dan kami melihat sebuah peluang. Keju di Jakarta seringkali terlalu mahal dan berkualitas rendah.”
Jakarta Selatan, SCBD, Menteng, dan Senopati sangat cocok untuk babak selanjutnya dari merek ini. Lingkungan-lingkungan ini adalah rumah bagi para pecinta kuliner, koki, dan para profesional sibuk yang menginginkan pilihan makanan cepat saji, sehat, dan lezat — tepat sasaran bagi mereka yang menghargai keahlian Pasti Enak.
Meningkatkan Skala Tanpa Kompromi
Salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan produksi artisan adalah menjaga kualitas. Namun Pasti Enak membangun pabrik dan fasilitas pematangan keju di Bali dengan mempertimbangkan masa depan. “Kami mendesainnya untuk menghasilkan sepuluh kali lipat dari yang kami produksi saat ini,” kata Chris. “Tim pembuat keju kami telah bersama kami selama bertahun-tahun. Tantangan sebenarnya adalah menjaga agar semua orang tetap sibuk — kami siap dan siaga untuk membuat lebih banyak keju.”
Kesiapan ini memberi merek tersebut keunggulan langka: kemampuan untuk berkembang tanpa mengorbankan metode pengerjaan tangan yang mendefinisikan identitasnya.
Sebuah Visi untuk Asia
Ke depannya, Chris melihat Pasti Enak akan menjadi nama yang dikenal di tingkat regional. “Kami ingin menyediakan makanan berkualitas tinggi dan sehat bagi lebih banyak orang,” katanya. “Kami ingin tim kami bangga dengan apa yang mereka lakukan dan ikut serta dalam kesuksesan perusahaan.”
Rencana tersebut mencakup gerai tambahan di kota-kota besar Asia, memperluas akses sambil tetap setia pada ideologi inti merek: buatlah benar-benar lezat, atau jangan dibuat sama sekali.
Misi di Balik Kerajinan Makanan Premium
Bagi Chris, pekerjaan ini lebih dari sekadar bisnis. Ini adalah tujuan hidup. “Kami ingin hidup kami memiliki makna,” katanya. “Makanan itu penting. Ada sesuatu yang unik tentang membuat produk yang dapat menyehatkan dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang. Memberikan pilihan sehat kepada orang-orang — sesuatu yang membuat hari mereka lebih baik — itu adalah sesuatu yang patut dibanggakan.”
Di dunia yang penuh dengan jalan pintas dan produksi massal, Pasti Enak mewakili sesuatu yang berbeda: keahlian, perhatian, dan keyakinan bahwa makanan yang dibuat dengan niat dapat mengubah perasaan orang.
Dan kini, filosofi yang lahir di Bali itu mulai merambah ke lingkungan paling elit di Jakarta — satu roda keju pada satu waktu.
