Mengapa Buttermilk Membuat Ayam Goreng Khas Selatan Menjadi Istimewa
Meskipun praktik kuliner menggoreng daging dalam lemak sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu di budaya Romawi dan Yunani Kuno, ayam goreng yang kita kenal sekarang adalah tradisi yang lahir di Amerika Serikat bagian tenggara. Ayam goreng Selatan, seperti yang dikenal, menjadi terkenal di dunia melalui merek-merek seperti KFC dan Popeyes, dan baru-baru ini melalui jaringan global seperti McDonald's dan Burger King.
Resep ayam goreng khas Selatan yang asli menggunakan buttermilk, yang juga dikenal sebagai susu kultur. Ini sangat berbeda dari buttermilk tradisional—cairan encer yang tersisa setelah mengaduk mentega. Buttermilk kultur, di sisi lain, kental, asam, dan kaya akan bakteri asam laktat. Tekstur dan keasaman itulah yang membuatnya sangat efektif. Buttermilk melembutkan daging, menambahkan rasa asam yang lembut, dan membantu lapisan tepung menempel dengan sempurna. Ini bukan hanya tradisi; ada ilmu pangan nyata di balik mengapa para koki Selatan sangat mengandalkan buttermilk.
Mengapa Buttermilk Sangat Efektif?
Keasaman dan enzim:
Asam laktat dalam buttermilk secara perlahan memecah protein dalam serat otot ayam. Ini melembutkan daging tanpa membuatnya lembek, tidak seperti asam yang lebih keras seperti jus lemon atau cuka.
Retensi kelembapan:
Karena proteinnya sedikit mengendur, ayam menahan lebih banyak air selama penggorengan. Hasilnya adalah daging yang lebih juicy.
Infusi rasa:
Rasa asam alami buttermilk meresap ke dalam ayam, menambah kedalaman rasa yang menyeimbangkan kekayaan rasa minyak goreng.
Daya rekat lapisan tepung roti yang lebih baik:
Ketebalan dan kandungan proteinnya membantu tepung dan bumbu menempel erat pada permukaan. Ini menciptakan lapisan luar yang renyah dan khas yang tetap utuh dan tidak mudah terkelupas.
Sains dalam Aksi
Anggap saja buttermilk sebagai air garam yang lembut.
- Asam laktat bekerja perlahan, memungkinkan proses marinasi yang lama tanpa membuat daging menjadi terlalu empuk.
- Bakteri yang dibiakkan tersebut memberikan senyawa rasa yang halus.
- Interaksi protein memastikan bahwa ketika ayam dilumuri tepung berbumbu, lapisan tersebut menempel dengan kuat dan digoreng hingga menghasilkan kerak yang keemasan dan renyah.
Poin Penting
Buttermilk lebih dari sekadar bahan tradisional. Ia melembutkan, memberi rasa, melembabkan, dan membuat daging renyah—semuanya sekaligus. Itulah mengapa ayam goreng yang direndam dalam buttermilk selalu lebih unggul daripada versi yang dibuat dengan susu biasa atau asam yang lebih kuat. Ini adalah contoh sempurna bagaimana tradisi kuliner dan ilmu pangan bersatu untuk menciptakan sesuatu yang tak terlupakan.
Temukan buttermilk Indonesia di PT. Pasti Enak
