Dikatakan sebagai nenek moyang semua Bries ', Brie de Melun diperam dengan cara khusus yang menghasilkan rasa yang lebih kuat daripada yang ditemukan di Bries lain'. Ketika muda, keju Brie lebih padat penuh dengan lapisan jamur. Seiring bertambahnya usia Brie itu akan melunak menjadi lembek dan hanya disatukan oleh kulit flora campuran.
The origin of Brie is Northern France where the cool winters and mild summers create fertile agricultural land that has been utilized for over a thousand years for dairy farming. Prized for its mushroom rind and smooth to runny paste Brie has been adored since the time of Charles The Great who loved the cheese so much he often had it delivered to his Castle in Aachen West Germany.
Ada tiga Brie tradisional dari Wilayah Brie Prancis Utara. Keju-keju ini membawa nama asalnya, Brie de Montereau, Brie de Meaux dan Brie de Melun.
Brie de Meaux
– 2.8 kg (6.2 lb) with a diameter of 36 to 37 cm
- Paling terkenal dari semua Bries 'roda keju besar ini sering dijual dalam irisan panjang ramping.
Brie de Montereau |Brie de Coulommiers
– 0.5 kg with a diameter of 18 cm
- Sering disebut sebagai adik Brie, keju ini dekat dengan ukuran Camembert tradisional.
Brie de Melun
– 1.8 kg with a diameter of 27 cm
- Dimana Bries lain dikenal karena kulit cetakan putihnya Brie de Melun memiliki flora permukaan yang lebih beragam. Keanekaragaman flora akan memberikan keju penampilan sedikit putih dan rasa yang kuat.
- Brie keempat yang tidak begitu terkenal, Brie Noir dibuat dengan menua Brie de Melun dengan hati-hati hingga dua tahun sebelum dikonsumsi.